Merakit komputer
LAPORAN CARA MERAKIT KOMPUTER
TUGAS PERANGKAT KOMPUTER
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
LIHANA NUR RIZKI
X TKJ A
SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI
TAHUN AJARAN 2013/2014
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
atas rahmatnya sehingga saya dapat
menyusun laporan yang berjudul “Merakit Komputer”.
Penulisan laporan ini adalah merupakan salah satu
tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas perakitan komputer.
Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih
banyak kekurangan baik dari teknis penulisan maupun materi, mengigat akan kemampuan
yang dimiliki saya , untuk itu kritik dan sarannya dari semua pihak saya harapkan,
demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya
selaku penulis dan umumnya selaku pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
Wassalamualaikum wr.wb
Bekasi,
24 September 2013
Penyusun
Pendahuluan
Pastilah kita mengetahui tentang
system dari perangkat keras Komputer dan cara
kerjanya, pada laporan ini dibicarakan mengenai pemasangan perangkat keras
pada computer atau dengan kata lain pembahasan perakitan sebuah pc, mengembangkan
perintah Input dan Output sebagai dasar dari kinerja perangkat keraskomputer}.
Pengertian Komputer Secara bahasa komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare
yang berarti to compute atau dalam bahasa kita berarti alat hitung.
Sedangkan menurut pengertian komputer adalah suatu peralatan elektronik yang
dapat menerima input, memproses data dan memberikan output berupa informasi.
1.
Mengenal komponen-komponen pada komputer
a. Motherboard
Motherboard Adalah papan untuk
memasangkan komponen – komponen komputer seperti processor, ram, video card, sound
card, hard disk, dan lain-lain. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan
setiap komponen – komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat di
fungsikan. Motherboard memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan
kebutuhan kita masing – masing.
b. Prosessor
CPU ( Central Processing Unit ) adalah otak
dari sebuah komputer yang ukurannya bisa dibilang kecil. Prosessor
ini mampu mengatur dan melakukan perintah-perintah dari perangkat lunak.
Prosessor terletak di motherboard dan dibalut dengan sebuah headsing agar bisa
mengatur suhu saat prosessor bekerja. Dan apabila semakin besarnya kecepatan
sebuah prosessor maka semakin cepatlah proses-proses yang dijalankan.
c.
Harddisk
Adalah
perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Dan
apabila semakin besar kapasitas harddisk yang kita miliki maka semakin banyak
lah data – data yang dapat disimpan. Piringan harddisk ini terus berbutar
selama komputer dijalankan.
d.Video
Card
Video
Card biasa disebut VGA. Ini merupakan komponen komputer yang berfungsi
menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Biasanya video card
sudah terintegrasi dalam mainboard atau sering di sebut dengan VGA on-board.
Dan VGA on-board ini di
fungsikan maka akan mengambil kapasitas dari RAM. Untuk meningkatkan kapasitas
VGA biasanya dengan cara menambah komponen video card dengan ukuran yang besar
lagi, apalagi untuk pecinta game. Mereka pasti membutuhkan video card yang
besar agar resolusi dan efeknya lebih bagus.
Video card ini dipasang pada motherboard, dan
macam-macam slotnya adalah PCI, AGP, PCI-X, PCI Express.
e.
Optical Drive
Adalah
sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi untuk membaca CD atau DVD
pada komputer. Dan berfungsi juga sebagai output. Contohnya mengkopi data
dari hardisk ke dalam sebuah CD. Jenis – jenis optical drive ialah CD-Rom,
CD-RW, DVD-Rom, DVD-RW dan optical drive yang terbaru adalah Blueray.
f.
Powersupply
Power
supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat
berjalan. Power supply terletak dibelakang cassing CPU. Daya powersupply ini
bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan komputer kita, apabila komputer dengan
spesifikasi yang tinggi maka power supplynya harus dengan daya WATT yang
besar.
g.
Keyboard dan Mouse
Keyboard
adalah papan yang berisi huruf, angka, dan fungsi – fungsi lainnya untuk
mengetik kata – kata pada komputer. Sedangkan mouse berfungsi untuk
menggerakkan kursor pada komputer. Biasanya kursor pada layar komputer
berbentuk seperti panah berwarna putih.
h.
Monitor komputer
Layar
berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital, dan yang merupakan
keluaran dari CPU. Sepintas monitor mirip dengan televisi.
i.Sound
Card
Sound
card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang memiliki fungsi sebagai
output suara dari komputer. Soundcard ini terdapat port-port input dan output.
Letak sound card ini tertanam pada motherboard dan nama port nya adalah
PCI-Express. Sang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat
dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static
b. Bahan :
1. Motherboard
Motherboard
adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
Cara Memasang Motherboard:
- Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan
dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
- Kuatkan (putar searah dengan jarum
jam) semua sekrup yang digunakan untuk motharboard tersebut dengan baik dan
benar.
2. Processor
Processor
adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik
buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink
adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM
(Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan
data.
6. CD/DVD Drive
CD/DVD
ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
CD/Kaset
7. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA
Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
8. Sound Card
Sound
Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah
serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC
multimedia.
9. Power Supply
Power
Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan
listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
10. Cassing
11. Keyboard & Mouse
12. Monitor
3. Langkah-Langkah Merakit Komputer
1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
a. Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu tulislah posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.
2. Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
b.
Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
c. Dalam
contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat
4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan
keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya
akan menutup dengan sendirinya.
5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d. Cocokkan
posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum
jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan
benar.
7. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8. Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
8. Memasang Harddisk ke Casing.
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah
sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian
pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di
harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat
di sebelah connector daya (warna merah pula).
10. Memasang
Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
11. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
12. Memasang CD / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
13. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk
casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka
kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi
dengan normal.
15. Menghubungkan Kabel Daya.
15. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang
c. Kemudian
sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing
saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke
motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian
Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b.
Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja
pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan
lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
17. Memeriksa Catu Daya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b.
Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110
atau 220 Volt.
18. PC Saudara Sudah Siap.
18. PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.
19. Penyelessaian Akhir
a.Pasang penutup casing dengan
menggeser
b. sambungkan kabel dari catu daya
ke soket dinding.
c. Pasang konektor monitor ke port
video card.
d. Pasang konektor kabel telepon ke port
modem bila ada.
e. Hubungkan konektor kabel keyboard
dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
f. Hubungkan piranti eksternal
lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk
memastikan lokasi port.
4. PENUTUP
v Kesimpulan
Teknologi
Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi Komunikasi
dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses,
kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi
(kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan. Pembelajarandengan
menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang
semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah
dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap
kegiatan masyarakat sehari-hari.
v Saran
Pendekatan
teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan tanggapan
yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu
sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan
memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang
lebih luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya
meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan
mudah.
Semoga Bermanfaat ! dan Mohon maaf apabila ada penulisan kata yang salah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete