Konfigurasi Jaringan Internet

2.1.   Konfigurasi Jaringan Internet
Berfungsi untuk menghubungkan seluruh jaringan warnet agar terkoneksi ke internet, serta membagikannya ke client dan mengkonfigurasi PCQ Bandwidth agar sama rata setiap client warnetnya.
1.    Spesifikasi Warnet
·      Bandwidth yang diberikan oleh ISP adalah 5 MB
·      Address yang digunakan oleh ISP adalah statik dengan network 172.16.11.0/24
·      Setiap client harus terkoneksi ke internet
2.    Alat yang diperlukan
·      1 buah Router
·      1 buah Switch
·      1 Server Diskless
·      1 PC/Operator
·      7 PC/Client
3.    Topologi Warnet
             4.    Tabel Addressing
Router MikroTik
Ether 1 (Publik)
Ether 2 (Client)
172.16.11.2/24
18.18.18.1/24
Server Diskless
Eth0
18.18.18.2/24
Operator/Billing
Eth0
18.18.18.3/24
Ether2 (Client)
Eth0
18.18.18.4-254/24



2.1.1.      Konfigurasi Koneksi Internet
1.  Langkah pertama, konfigurasi Router MikroTik agar bisa terhubung ke internet. Buka Aplikasi Winbox, pilih menu IP → Addresses sesuaikan dengan IP yang diberikan oleh ISP (Statik).

2.    Pastikan router sudah bisa terhubung  keIP ISP utama (172.16.11.1). Setelah itu, atur IP gatewaynya (IP Gateway adalah IP dari ISP) dengan cara pilih menu IP à Routes kemudian tambahkan rule baru seperti pada gambar.


3.  Setelah selesai mengatur Gateway, secara otomatis sudah dapat terhubung ke internet. Sekarang atur DNS nya, fungsinya untuk mentranslasikan sebuah IP Server ke sebuah nama domain server layaknya google.com. Pilih menu IP à DNS, kemudian atur dengan Address yang menyediakan jasa DNS Server dan jangan lupa ceklis allownya.


4.    Sekarang, semua settingan agar terkoneksi ke internet sudah di atur. Sisanya pengecekkan untuk tes ping ke internet atau membuka sebuah website di internet. 


2.1.2.      Membagikan Koneksi Internet ke Client
1.    Router MikroTik telah terkoneksi ke internet. Sekarang waktunya membagikan koneksi ke client, agar client juga bisa terkoneksi. Maka dari itu kita harus memiliki IP Address terlebih dahulu agar bisa diakses client. Tambahkan IP nya bebas.


2.    Sekarang bagikan koneksi internet ke client dengan cara pilih menu IP Firewall lalu pada tab menu NAT klik ikon “+” untuk menambahkan rule baru dengan settingan seperti pada gambar.
D:\New folder\baru\Project 1 - Warnet\Konfig Network - MikroTik\7.jpg


2.1.3.      Konfigurasi Bandwidth PCQ
         Tahap terakhir konfigurasi jaringan warnet yang harus dilakukan adalah mengkonfigurasi bandwidth yang diberikan oleh ISP.Disini ISP memberikan bandwidth sebesar 5 MB.Untuk mengatur bandwidth disini kami menggunakan PCQ.Dimana konfigurasi PCQ ini berfungsi untuk menyamaratakan bandwidth sesuai dengan jumlah pengguna yang sedang aktif.

1.    Pilih menuQueuesà tab Queue Types. Di tab ini, tambahkan rule baru untuk ditambahkan nantinya di konfigurasi Simple Queue. Di konfigurasi ini, yang perlu diperhatikan adalah :
· Kind diisi dengan PCQ
· Classifier Upload : Ceklist Src. Address
· Classifier Download : Ceklist Dst. Address
D:\New folder\baru\Project 1 - Warnet\Konfig Network - MikroTik\8.jpg

2.    Jika PCQ Upload dan Download telah ditambahkan di rule baru. Sekarang saatnya untuk mengatur Simple Queunya. Pada tampilan konfigurasi dibawah, bisa terlihat settingan max limit, bisa gunakan maksimal 5 MB untuk upload dan download dengan target yang dilimitkan adalah network local (client). Beralih ke tab menu advanced, pada target upload dan download di isikan pada Queue Type nya sesuai dengan PCQ yang ditambahkan sebelumnya. Jika sudah, klik Apply dan OK.
D:\New folder\baru\Project 1 - Warnet\Konfig Network - MikroTik\9.jpg


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

GLOBAL AREA NETWORK (GAN)

Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Poster