Konfigurasi Server Diskless


2.1.  Konfigurasi Server Diskless
          Diskless merupakan suatu metode untuk menghemat harddisk dengan cara cukup menggunakan satu harddisk pada server sehingga client cukup mengakses harddisk yang disediakan server menggunakan media network. Artinya client tidak akan booting melalui harddisk sendiri, tetapi melalui network card/LAN card untuk mengambil sistem operasi yang sudah diletakkan di server diskless.

          Untuk menggunakan diskless, bisa menggunakan berbagai cara. Ada yang menggunakan aplikasi, ada juga yang menggunakan langsung dari OSnya seperti OS NxD ini yang memang dikhususkan untuk rancangan sistem diskless.

2.1.1.      Instalasi OS NxD
Alat yang diperlukan
· ISO NxD Server versi 7.0

1.    Tampilan awal saat penginstalan adalah setup awal. Klik setup, kemudian klik install. (OS NxD termasuk kedalam jenis Linux Ubuntu).


2.    Langkah selanjutnya adalah penginstallan driver. Sesuaikan dengan spesifikasi driver yang dimiliki , lalu klik OK. Agar mempermudah penginstalan, pilihlah pilihan auto.
 
2.    Setelah itu, pemilihan disk yang digunakan adalah disknya langsung (hda). Sedangkan untuk pemilihan partisinya, cukup klik auto saja, lalu klik yes. Untuk mempermudah penginstalan.


3.    Setting source instalasi, tergantung darimana source-source bahan instalasinya. Karena disini kita menggunakan CD, maka pilih menggunakan CDROM.


2.    Setelah itu akan muncul tahap peletakkan partisi, gunakan mode instalasi default. Jadi, cukup klik OK lalu klik OK.


3.   Untuk kernelnya, default saja dan hostnamenya boleh bebas boleh juga ikut yang default.


4.   Setting Interface Cardnya agar bisa digunakan di OS NxDnya. Untuk settingan ini cukup klik OK saja. Karena disini kita hanya memiliki satu NIC Card.


5.    Setelah setting interface card, selanjutnya setting IP Address untuk interface tersebut. Address-address yang harus disetting adalah address interface, gateway (arah address ISP/Internet), dan DNS (agar bisa buka google). 


6.   Setelah itu ada pemilihan bahasa konfigurasi, gunakan bahasa yang dimengerti dalam pilihan yang ada.


7.    Untuk settingan server packagenya, gunakan versi paling terbaru seperti pada gambar, kemudian netzonenya juga di setup. Klik Yes lalu pilih direktori defaultnya dan modenya boot server.


8.    Langkah terakhir dalam menginstal NxD biasanya akan muncul tampilan seperti pada gambar, yaitu tampilan pemilihan server package kembali. Jika tampilan berikut muncul, cukup klik cancel untuk melanjutkan penginstalan ke tahap final.


9.    Proses instalasi telah selesai dengan munculnya seperti pada gambar, yang menunjukkan bahwa OS segera Reboot. Jika sudah seperti ini, cabut CDROM kemudian klik OK untuk merestart sistem NxD.


10.  Setelah itu, sistem akan hidup kembali dan memasuki proses boot loader. Diamkan saja, maka sistem akan booting secara otomatis.
 
11.                        Inilah tampilan booting dari sistem OS NxD. Saat booting selesai, mode yang tertera adalah CLI. Agar lebih mempermudah dan mempercantik tampilan, gunakan mode GUI dengan cara login sebagai root, kemudian ketikkan perintah x pada konfigurasi CLInya.


12.                        Otomatis, sistem akan langsung berpindah mode menjadi GUI. Dengan tampilan seperti ini, akan lebih mudah dalam berkonfigurasi. Berikut adalah tampilan dari Desktop OS NxD.

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Jaringan Internet

Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Poster

Project 1 ~ Laporan Warnet Diskless