TABLIG DAN DAKWAH

1. Pengertian Tablig

Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti menyampaikan. Menurut istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat. Orang yang bertablig disebut mubalig (laki-laki) dan mubaligah (perempuan).

2. Pengertian Dakwah

Kata da’wah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja da’aa yad’uu yang berarti seruan, panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang untuk beriman kepada Allah swt, sesuai dengan ajaran Islam. Orang yang menyampaikan dakwah disebut da’I (juru dakwah).

3. Ketentuan Tablig dan Dakwah

Ketentuan/ cara berdakwah Rasulullah SAW, yang harus dilaksanakan setiap Muslim (Muslimah) dalam melaksanakan salah satu kewajibannya yaitu berdakwah, seperti:

1. Tablig atau dakwah hendaknya dimulai dari diri sendiri.
2. Dalam bertablig atau berdakwah, hendaknya menggunakan pola

kebijaksanaan, yaitu berbicara kepada manusia menurut kadar kemampuan

akal mereka.

3. Dakwah dapat dilakukan “bilhal” yaitu melalui perbuatan baik yang diridai

Allah SWT agar diteladani orang lain.

4. Dakwah dapat dilaksanakan melalui ucapan lisan dan tulisan.

4. Metode – Metode dalam berdakwah

Adapun metode berdakwah menurut Q.S. An-Nahl : 125 adalah dengan cara :

1. Metode Bilhikmah (kebijaksanaan) artinya dengan cara yang jelas dan tegas  sehingga dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil. 

2. Metode Mauidhah hasanah yaitu dakwah dengan cara seperti memberikan nasihat, pengajaran, dan teladan yang baik.

3. Metode Mujadalah  (diskusi) ialah bertukar pikiran atau berdiskusi dengan cara-cara yang baik .

5. Perbedaan Tablig dan Dakwah