GlusterFS (Gluster File System)



A. Topologi
B. Tabel Addressing
Sistem Operasi
IP Address
Netmask
Server1 (CentOS 6.6)
192.168.43.101
255.255.255.0/24
Server2 (CentOS 6.6)
192.168.43.102
255.255.255.0/24
Client (CentOS 6.6)
192.168.43.103
255.255.255.0/24

C. Tujuan
  • Dapat mengetahui pengertian dan keuntungan GlusterFS
  • Dapat mengetahui cara konfigurasi Distributed GluserFS di server CentOS 6.6
  • Dapat mengetahui cara konfiurasi Replication GluserFS di server CentOS 6.6
  • Dapat mengetahui cara konfiurasi Gluser di client CentOS 6.6
D. Konsep Dasar
     Gluster File System adalah open source file terdistribusi sistem yang dapat beroperasi                 dengan kapasitas petabyte dan menangani ribuan client.

Keuntungan GlusterFS :
  • Inovasi : Menghilangkan metadata dan dapat dramatis meningkatkan kinerja yang akan membantu untuk menyatukan data dan objek.
  • Elastisitas : Disesuaikan dengan pertumbuhan dan pengurangan ukuran data.
  • Skala linear : Memiliki ketersediaan untuk petabyte dan seterusnya.
  • Kesederhanaan : Sangat mudah untuk mengelola dan independen dari kelnel sementara berjalan di ruang pengguna.

Metode kerja GlusterFS :
  • Distribute : Volume distribusi dimana kita perlu skala penyimpanan karena dalam volume distribusi, file tersebar secara acak di seluruh susunan di volume.
  • Replica : Volume Replikasi dalam penyimpanan dimana ketersediaan dan kehandalan yang tinggi sangat penting karena volume di replikasi membuat salinan yang sama dari file di beberapa penyusunan di volume.
  • Strippe : Memecah file diantara simpul-simpul dalam cluster, biasanya digunakan untuk mengakses file yang sangat besar.

E. Konfigurasi
KONFIGURASI SERVER 1
      1. Langkah pertama ubah hostname terlebih dahulu dengan perintah #nano /etc/hosts
   2. Kemudian atur IP dengan perintah #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. Dan                isikan IP Address sesuai keinginan, untuk mengedit file tekan “i”.


3.Restart IP yang telah diatur untuk mengaktifkan IP.
4. Selanjutnya Reboot dan pastikan bahwa Server dan Client nya sudah saling terhubung. Tes                 koneksi internet dengan perintah ping google.com
5. Kemudian Tes ping ke server 2 dan ke client.


6. Install glusterfs epel pada yum repository dengan perintah #wget –P /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo
7. Ubah file glusterfs-epel.repo dengan perintah #nano /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo lalu           ubah link baseurl menjadi                                                                             http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/
8. Install glusterfs, glusterfs-fuse, dan glusterfs-server dengan perintah #yum –y install glusterfs         glusterfs-fuse glusterfs-server


9. Start GlusterFS nya dengan memungkinkan untuk memulai secara otomatis pada saat                         startup #/etc/init.d/glusterd start dan #chkconfig glusterd on
10. Selanjutnya buat Trusted Peer Probe yaitu server yang berjalan sebagai server gluster dengan           perintah #gluster peer probe server2. Digunakan apabila menggunakan lebih dari 2 server,               caranya buat peer probe ke semua server di server1.
11. Verifikasi status peer dari server1 dengan perintah #gluster peer status. Jika muncul pesan               seperti pada gambar berarti server2 telah masuk dan siap ditambahkan kedalam volume.


KONFIGURASI SERVER 2
1. Langkah pertama ubah hostname terlebih dahulu dengan perintah #nano /etc/hosts
2. Kemudian atur IP dengan perintah #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. Dan isikan     IP Address sesuai keinginan, untuk mengedit file tekan “i”.
3. Restart IP yang telah diatur untuk mengaktifkan IP.
4. Selanjutnya Reboot dan pastikan bahwa Server dan Client nya sudah saling terhubung. Tes                 koneksi internet dengan perintah ping google.com

Install glusterfs epel pada yum repository dengan perintah #wget –P /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo

Ubah file glusterfs-epel.repo dengan perintah #nano /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo lalu ubah link baseurl menjadi http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/

Install glusterfs, glusterfs-fuse, dan glusterfs-server dengan perintah #yum –y install glusterfs glusterfs-fuse glusterfs-server

Start GlusterFS nya dengan memungkinkan untuk memulai secara otomatis pada saat startup   # /etc/init.d/glusterd start dan #chkconfig glusterd on


KONFIGURASI CLIENT
Langkah pertama ubah hostname terlebih dahulu dengan perintah #nano /etc/hosts

Kemudian atur IP dengan perintah #nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0. Dan isikan IP Address sesuai keinginan, untuk mengedit file tekan “i”.



Restart IP yang telah diatur untuk mengaktifkan IP.
Selanjutnya Reboot dan pastikan bahwa Server dan Client nya sudah saling terhubung. Tes koneksi internet dengan perintah ping google.com

Install glusterfs epel pada yum repository dengan perintah #wget –P /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/glusterfs-epel.repo

Ubah file glusterfs-epel.repo dengan perintah #nano /etc/yum.repos.d/glusterfs-epel.repo lalu ubah link baseurl menjadi http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/CentOS/epel-6.6/i686/
Install GlusterFS dan GlusterFS-fuse dengan perintah #yum –y install glusterfs glusterfs-fuse
Buat GlusterFS Server Distribusi Volume

Buat folder di 2 server sesuai keinginan.

Buat gluster volume di server1 # gluster volume create dist-volume server1:/dist1 server2:/dist2 force

Start gluster volume dengan perintah #gluster volume start dist-volume
Cek status volume dengan perintah #gluster volume info

Pengujian dan Akses Distribusi Volume
Pada client buat folder di dalam mnt #mkdir /mnt/distributed dan gunakan perintah mount untuk mengakses gluster # mount.glusterfs server1.centos.com:/dist-volume /mnt/distributed.

Pada client Edit file /etc/fstab dengan perintah #nano /etc/fstab untuk membuat server agar selalu tersedia pada setiap reboot.
Buat beberapa file didalam folder distributed.

Cek pada kedua server

Selesai


Terimakasih, semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Jaringan Internet

Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Poster

Project 1 ~ Laporan Warnet Diskless