Konfigurasi Client Server DNS Pada CentOS dan DNS Master & DNS Slave di CentOS 6.6

Topologi DNS Server & DNS Client
Topologi DNS Master & DNS Slave
Tabel Addressing DNS Server & Client
Sistem Operasi
IP Address
Netmask
CentOS 6.6 (Server)
192.168.1.1
255.255.255.252/30
Windows 7 (Client)
192.168.1.2
255.255.255.252/30

Tabel Addressing DNS Master & Slave
Sistem Operasi
IP Address
Netmask
CentOS 6.6 (Master)
192.168.1.1
255.255.255.248/29
CentOS 6.6 (Slave)
192.168.1.2
255.255.255.248/29
CentOS 6.6 (FTP)
192.168.1.3
255.255.255.248/29
Windows 7 (Client)
192.168.1.4
255.255.255.248/29

Tujuan
  • Dapat mengetahui pengertian dari DNS
  • Dapat mengetahui cara konfigurasi DNS Server
  • Dapat mengetahui cara pengujian DNS  di Client
  • Dapat mengetahui cara konfigurasi DNS Master dan DNS Slave

Konsep Dasar
Domain Name Server adalah Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.
DNS terdiri dari 3 jenis yaitu :
  • Cache, jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa dns server dan menyimpan hasil di dalam cache-nya untuk keperluan mendatang. 
  • Primary (Master), adalah dns server yang memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server admin.wordpress.com memegang otoritas penuh atas domain wordpress.com. 
  • Secondary (Slave), adalah backup dari primary server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya. Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti primary (misalnya: mufari.wordpress.com).

Konfigurasi
KONFIGURASI DNS SERVER
1. Buka DNS Server (CentOS), Masuk sebagai root.
2. Ubah IP address dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0.
3. Restart network agar IP yang baru di setting aktif # service network restart.
4. Install paket DNS dengan perintah # yum install bind bind-utils.
5. Edit file named dengan perintah # nano /etc/named.conf, lalu ubah seperti pada gambar.
6. Scroll ke bagian paling bawah sebelum kata “include” dan tambahkan seperti pada gambar.
7. Masuk ke dalam file named dengan perintah #cd /var/named, dan copy zone yang telah dibuat tadi.
8. Edit file # nano tkj.net (nama zone domain yang sudah dibuat)
9. Edit file # nano 1.168.192 (nama zone IP yang sudah dibuat)
10. Ketikkan perintah # Is-I untuk melihat hak akses pada zone yang telah dibuat. Ubah hak akses ”root” menjadi “named”. Dengan perintah # chgrp named namazone1, dan # chgrp named namazone2.
11. Restart named dengan perintah # service named restart.
12. Tambahkan nama domain, dan name server di file resolv # nano /etc/resolv.conf.
13. Masukkan perintah # nslookup namadomain, untuk melihat informasi seputar Domain Name Server pada sebuah domain di internet/intranet.
14. Atau bisa juga mengetahui informasi Domain Name Server dengan perintah # dig namadomain.
15. Akan terlihat informasi tentang Domain Name Server

KONFIGURASI DNS CLIENT
16. Sekarang lakukan pengujian di client, ubah IP dan DNS dari client (Windows 7). Sesuaikan dengan IP Server (CentOS).
17. Lakukan tes di client menggunakan CMD. Dengan perintah >nslookup namadomain



KONFIGURASI DNS MASTER
1. Atur IP address dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0.
2. Restart network agar IP yang baru di setting aktif # service network restart.
3. Install paket DNS dengan perintah # yum install bind bind-utils.
4. Edit file named dengan perintah # nano /etc/named.conf, lalu ubah seperti pada gambar.
5. Scroll ke bagian paling bawah sebelum kata “include” dan tambahkan seperti pada gambar.
6. Masuk ke dalam file named dengan perintah #cd /var/named, dan copy zone yang telah dibuat tadi.
7. Ketikkan perintah # Is-I untuk melihat hak akses pada zone yang telah dibuat. Ubah hak akses ”root” menjadi “named”. Dengan perintah # chgrp named namazone1, dan # chgrp named namazone2.
8. Edit file # vi tkj.net (nama zone domain yang sudah dibuat)
9. Edit file # vi 1.168.192 (nama zone IP yang sudah dibuat)
10. Restart named dengan perintah # service named restart.
11. Tambahkan nama domain, dan name server di file resolv # vi /etc/resolv.conf.
12. Masukkan perintah # nslookup namadomain atau # nslookup ipmaster, nslookup digunakan untuk melihat informasi seputar Domain Name System (DNS) pada sebuah domain di internet/intranet.
13. Atau bisa juga mengetahui informasi Domain Name Server dengan perintah # dig namadomain.
14. Akan terlihat informasi tentang Domain Name Server

KONFIGURASI DNS SLAVE
15. Atur IP address dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0.
16. Restart network agar IP yang baru di setting aktif # service network restart.
17. Install paket DNS dengan perintah # yum install bind bind-utils.
18. Edit file named dengan perintah # nano /etc/named.conf, lalu ubah seperti pada gambar.
19. Scroll ke bagian paling bawah sebelum kata “include” dan tambahkan seperti pada gambar.

20. Restart named dengan perintah # service named restart.
21. Tambahkan nama domain, dan name server di file resolv # vi /etc/resolv.conf.


22. Masukkan perintah #nslookup namadomain untuk melihat informasi seputar Domain pada sebuah domain di internet/intranet.


KONFIGURASI FTP Server
23. Atur IP address dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0.
24. Restart network agar IP yang baru di setting aktif # service network restart.
25. Install paket FTP, dengan type VSFTPD #yum install vsftpd
26. Aktifkan VSFTPD dengan perintah #service vsftpd restart
27. Lakukan ping ke IP DNS Master untuk memastikan bahwa FTP sudah terhubung


KONFIGURASI CLIENT
28. Atur IP pada client (Windows 7). Sesuaikan dengan IP DNS Master.

29. Buka CMD. Tes ping ipdnsmaster untuk menyambungkan.

30. Lakukan ping nama domain atau untuk melihat informasi DNS ketikkan perintah # nslookup namadomain.
31. Pada web browser, brows ftp.tkj.net, dan jika saya matikan DNS Master, FTP tetap akan bisa diakses.

Selesai.
Terimakasih. Semoga bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Jaringan Internet

Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Poster

Project 1 ~ Laporan Warnet Diskless