Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)


Tujuan
- Dapat mengetahui pengertian dari DHCP 
- Dapat mengetahui cara installasi dan konfigurasi dari DHCP Server 
- Dapat mengetahui pengujian DHCP Server menggunakan DHCP Client 

Konsep Dasar
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP 
kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP 
server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan 
demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat 
konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Konfigurasi
1. Atur IP pada Windows Server 2008.

2. Klik tombol Start, lalu ke Administrasi Tool, kemudian  pilih Server Manager.

3. Pada menu tab Server Manager, klik Roles klik add roles untuk menginstall paket yang ada di windows server.

4. Klik atau beri tanda centang pada pilihan DHCP Server, karena disini kita akan menginstall DHCP Server. Klik next.



5. Konfigurasi DHCP kemudian Next

6. Secara otomatis IP pada windows server akan terlihat, klik next.

7. Isi nama Domain dan IP Address (ip address di windows server) kemudian Next.



8. Pilih WINS is required for applications on this network, dan pada preferred wins server IP address, masukkan IP address di servernya. Klik next.

9. Kemudian klik Add untuk menambahkan Scopes DHCP.



10. Pada scope name, isikan nama domain yang dibuat tadi, pada starting IP address, isikan IP address di windows server, lalu ending IP address isikan IP address terakhir berdasarkan netmask, kemudian masukkan netmask dan gateway nya. Dan pilih subnet type nya Wired.  Klik ok.

11. Selanjutnya akan terlihat Scope DHCP yang sudah di setting. Klik next.

12. Setelah itu pilih disable DHCP V6. Klik next.

13. Akan terlihat semua settingan yang telah diatur kemudian klik install.

14. Proses penginstalan sedang berjalan, tunggu sampai proses installasinya selesai.

15. Jika terdapat tulisan installation successded berarti penginstallan di DHCP telah selesai, lalu klik close.

16. Beralih ke client, ubah IP address di client dengan obtain saja (jangan diisi IP biarkan saja kosong) karena kita menggunakan DHCP jadi IP akan dikirim dari server DHCP nya langsung. Tanpa kita atur IP nya.

17. Cek di Details jika IP nya sama dengan yang kita buat di server maka Berhasil. Berikut gambar jika pengecekkan berhasil

18. Untuk melihat IP yang telah menggunakan IP DHCP caranya dengan membuka windows server DHCP pada administrasi tool  IPV4 scope address leases. Akan terlihat IP yang menggunakan IP DHCP. 

Selesai. 
Semoga Bermanfaat :)

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi Jaringan Internet

Pengertian, Sejarah, dan Jenis-Jenis Poster

Project 1 ~ Laporan Warnet Diskless